FAKTA - Hmm... tidak tahu mengapa saya menulis tentang cemburu saat ini. Mungkin saya sedang merasainya. Hehehe...
Cemburu... apa itu cemburu? Pada pandangan saya, cemburu itu adalah rasa ketidakselesaan apabila melihat orang yang kita sayangi rapat dengan orang lain. Hati ini bagai ditusuk-tusuk bila melihat kekasih hati begitu gembira berbicara dengan orang lain. Rasa macam hendak sahaja menghilangkan orang yang menyibuk itu dari muka bumi kala itu juga. Hehehe...
Sakit lagi bila kekasih hati itu tidak mengerti yang kita sedang dilanda cemburu. Hai, memang menyakitkan hati! Ada juga yang tahu kita sedang cemburu, tapi pura-pura tak tahu. Lagi haru!
Jadi, bagaimana untuk mengawal rasa cemburu ini? Entahlah, saya juga kurang pasti. Untuk pengetahuan, saya ini kuat cemburu orangnya. Hehehe... Namun saya dapat mengawalnya agar tidak ketara sangat. Iya Iyalah, siapa yang mau orang tahu dia sedang dilanda cemburu?
Bila cemburu menerpa, hati ni rasa pedih sangat. Rasa macam kita ini tidak lagi disayangi. Rasa terpinggir. Dan apa yang saya lakukan untuk mengatasinya? Saya akan fikirkan saat-saat saya gembira bersama dengannya. Saya akan katakan pada diri saya agar percaya padanya. Yakin bahawa dia menyayangi saya setulusnya. Bukankah kepercayaan itu penting dalam setiap perhubungan?
Sewajarnya, kita harus bijak mengawal rasa cemburu itu agar tidak bertindak di luar batasan. Jangan jadi cemburu buta. Itu cemburu dari sudut cinta. Cemburu ini banyak cabangnya. Cemburu pada kekayaan seseorang, cemburu pada kepandaian seseorang, cemburu pada kebahagiaan seseorang dan banyak lagi. Pendek kata, cemburu pasti akan terbit tidak kira masanya. Cemburu itu satu perasaan yang indah sebenarnya. Bukankah cemburu itu tandanya sayang?
Cemburu... apa itu cemburu? Pada pandangan saya, cemburu itu adalah rasa ketidakselesaan apabila melihat orang yang kita sayangi rapat dengan orang lain. Hati ini bagai ditusuk-tusuk bila melihat kekasih hati begitu gembira berbicara dengan orang lain. Rasa macam hendak sahaja menghilangkan orang yang menyibuk itu dari muka bumi kala itu juga. Hehehe...
Sakit lagi bila kekasih hati itu tidak mengerti yang kita sedang dilanda cemburu. Hai, memang menyakitkan hati! Ada juga yang tahu kita sedang cemburu, tapi pura-pura tak tahu. Lagi haru!
Jadi, bagaimana untuk mengawal rasa cemburu ini? Entahlah, saya juga kurang pasti. Untuk pengetahuan, saya ini kuat cemburu orangnya. Hehehe... Namun saya dapat mengawalnya agar tidak ketara sangat. Iya Iyalah, siapa yang mau orang tahu dia sedang dilanda cemburu?
Bila cemburu menerpa, hati ni rasa pedih sangat. Rasa macam kita ini tidak lagi disayangi. Rasa terpinggir. Dan apa yang saya lakukan untuk mengatasinya? Saya akan fikirkan saat-saat saya gembira bersama dengannya. Saya akan katakan pada diri saya agar percaya padanya. Yakin bahawa dia menyayangi saya setulusnya. Bukankah kepercayaan itu penting dalam setiap perhubungan?
Sewajarnya, kita harus bijak mengawal rasa cemburu itu agar tidak bertindak di luar batasan. Jangan jadi cemburu buta. Itu cemburu dari sudut cinta. Cemburu ini banyak cabangnya. Cemburu pada kekayaan seseorang, cemburu pada kepandaian seseorang, cemburu pada kebahagiaan seseorang dan banyak lagi. Pendek kata, cemburu pasti akan terbit tidak kira masanya. Cemburu itu satu perasaan yang indah sebenarnya. Bukankah cemburu itu tandanya sayang?
0 komentar:
Posting Komentar