FAKTA, Football - Walaupun sedang mengalami masalah, Terry akan tetap dimainkan menghadapi Arsenal.
Kekalahan Chelsea dari QPR pada akhir pekan berbuntut panjang. Terry yang merupakan kapten tim diadukan ke pihak berwajib dengan tuduhan mengucapkan kata-kata rasis pada bek QPR, Anton Ferdinand.
Pihak FA dan kepolisian Inggris sedang menyelidiki kasus tersebut, meskipun Terry sudah membantah kalau ia melakukan tindakan berbau rasis.
Kalau terbukti melakukan pelecehan rasis, pemain berusia 31 tahun itu terancam terkena sanksi, termasuk akan kehilangan ban kapten tim nasional Inggris.
Terry sendiri akan kembali muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah pertandingan melawan QPR, karena Andre Villas-Boas (AVB) berencana tetap memasangnya dalam game melawan Arsenal di Stamford Bridge, Sabtu (29/10).
"Saya tidak melihat ada alasan untuk tidak memainkannya. Tidak masuk akal kalau saya menyimpannya dalam pertandingan ini. Saya pikir ia akan tetap fokus dan tidak terganggu dengan tuduhan yang sedang diarahkan padanya," tukasnya pada media.
"Terry sudah membantah semuanya dan saya pikir masalah dengan Ferdinand hanya salah paham yang sangat besar. Saat ini biarlah pihak FA menyelidikanya dan saya berharap masalah ini akan cepat selesai."
"Kami sendiri sudah menegaskan tidak mendukung tindakan rasis di klub ini dan di sepakbola Inggris. Tindakan rasis harus dilarang dan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah dan para petinggi sepakbola di Inggris."
Pengenalan Java Script
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar